Menu

Minggu, 25 Desember 2016

Dzikir

Materi Dzikir

Ya Allah, kami panjatkan segala puja dan puji yang sesuai dengan keagungan sifat Jalal-Mu, dan sesuai pula dengan banyaknya karunia Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku atau kepada makhluk-makhlukMu yang lain.

Salawat dan salam kami haturkan ke haribaan perantara nikmat dan karunia-Mu, Sayyidina Muhammad SAW, yang dengannya telah Engkau beri nikmat makhluk semuanya. Engkau utus ia sebagai rahmat bagi alam semesta, dan Engkau tunjuki kami dengannya agama-Mu yang benar, dan jalan-Mu yang lurus.

Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu:

“…Dan karuniamu Allah sangat besar atasmu.”  (QS. An-Nisa : 113)

Semoga shalawat dan keberkatan senantiasa tercurah kepada seluruh keluarganya, Amin.
Acara Silaturahmi dan Dzikir yang kami selenggarakan di mesjid Agung Tasikmalaya setiap hari minggu di minggu kedua yang dipadati ribuah jema’ah dzikir sepriangan timur mencapai ± 8.000 jema’ah, dari kalangan pejabat pemerintah, unsur muspida, para guru, pelajar, mahasiswa, serta para masyarakat, dll. Sedangkan untuk jema’ah dzikir yang berada di wilayah priangan timur mencapai     ± 25.000 jema’ah.
Adapun acara yang di selenggarakan diantaranya :
  • Shalawat
  • Do’a bersama dipimpin oleh ketua pelaksana
  • Istigotsah
  • Tausiah dan Therapy Dzikir dipandu oleh KH. M. Waryono, Mbt.
Isi dari Therapy Dzikir ini, kami bimbing dan mengarahkan para jema’ah mengamalkan Asmaul husna yang sangat bermanfaat untuk kita semua.
Seperti yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadist :
Allah swt mempunyai Asmaul Husna (nama-nama yang indah), maka memohonlah kepadanya dengan menyebut Asma’ul Husna ( Surat Al-Araaf Ayat 180)
Bahwasanya Allah swt mempunyai 99 nama “Barang siapa menghapalnya niscaya akan dimasukan ke dalam surga ( Hadist Rasul Riwayat Imam Bukhari )
Sesungguhnya dibalik setiap nama dalam Asma’ul Husna terdapat misteri yang sangat dalam dan luas yang berada di luar jangkauan akal manusia. Allah swt akan mengabulkan keinginan seorang hamba yang berdo’a sambil menyebut asmanya sesuai dengan yang terkandung didalam nama tersebut.
Khasiat Asmaul Husna
Dalam Al-Qur’an pada prinsipnya kita diperintah oleh Allah swt supaya berdo’a menggunakan Asmaul Husna, dalam artian kita diperintah oleh Allah swt agar dalam berdo’a tidak menggunakan Lafadh Jalalah (Allah) saja, tetapi kita diperintah juga untuk berdo’a menyebut dan mengagungkan asma-asma Allah yang lainnya, yaitu asma-asma Allah yang berjumlah 99.
Jadi dilihat dari segi amal ibadah dan barokahnya Asmaul Husna banyak sekali manfaatnya. Diantaranya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diampuni segala dosa, ketenangan hati, keamanan, kepintaran, kecerdasan, kekayaan, kemulyaan, kebahagiaan, kesuksesan, dll.
Asmaul Husna ini sangat betul-betul mempunyai khasiat juga Fadillah yang sangat banyak sekali manfaatnya, tetapi ada yang harus dimengerti bahwa dalam segi pengamalan tentunya kita harus percaya dan yakin serta ikhlas semata-mata karena pertolongan Allah swt.
Dzikir kepada Allah terdiri atas tiga bagian:
  1. Dzikir dengan lisan
  2. Dzikir dengan hati, dan
  3. Dzikir dengan anggota badan.
Dzikir dengan lisan termasuk bentuk dzikir yang paling rendah nilainya, yaitu ucapan yang dimaksudkan oleh seorang hamba sebagai tahmid, tasbih, dan tamjid saja.
Dzikir hati memiliki tiga bentuk:
  • pertama, memikirkan dalil-dalil Dzat dan Sifat Allah;
  • kedua, memikirkan dalil-dalil taklif berupa perintah, larangan, janji dan ancaman, dan berusaha keras untuk memahami hikmah dan rahasianya, sehingga akhirnya menjadi mudah melakukan perbuatan taat dan meninggalkan perbuatan maksiat;
  • ketiga, memikirkan rahasia seluruh makhluk Allah SWT sehingga setiap bagian yang terkecil darinya mampu menjadi cermin untuk menampak alam gaib. Jika seorang hamba memandang dengan mata akalnya kepada cermin itu, maka tertujulah pancaran mata batinnya ke alam jalal. Inilah derajat yang tidak berujung dan tidak bertepi.
Sedangkan dzikir dengan anggota tubuh itu adalah memanfaatkan seluruh anggota tubuh untuk membuat taat dan membersihkannya dari segala maksiat. Dengan artian seperti itulah Allah SWT menamakan shalat sebagai dzikir, seperti dikatakan dalam firman-Nya:
“..maka bersegeralah kamu kepada dzikrullah..(QS Al Ju’muah : 9)”
Jika Anda telah mengetahui itu, maka anda pun akan mengetahui bahwa firman Allah SWT yang berbunyi:

“Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu…

(QS Al Baqarah:152)

mengandung perintah semua perbuatan taat dan janji pemberian semua kemuliaan dan kebaikan.
Karena nama-nama Allah itu sangat banyak khasiatnya dan faedahnya, maka dari itu mari kita bersama-sama mengenal Allah dengan berdzikir apapun yang Anda harapkan dan cita-citakan semoga dikabulkan oleh Allah SWT. Amin.
Maksud dan tujuan mengadakan Therapy Dzikir dan Istigotsah, antara lain :
  1.  Secara Umum
  • Hablum Minallah
Mengajak seluruh manusia mendekatkan diri pada sang khaliknya
  • Hablum Minannas
Menyatukan seluruh manusia dari berbagai macam perbedaan apapun, tidak melihat pangkat,
jabatan, golongan, organisasi, kaya ataupun miskin
2.    Sarana mendekatkan diri pada Allah SWT
3.     Mengembalikan kefitrahan manusia
4.    Agar kita membiasakan mengingat Allah dimanapun kita berada baik disaat duduk, berdiri maupun
berbaring
5.    Sarana memohon kepada Allah SWT untuk disembuhkan dari berbagai penyakit yang diderita
melalui Therapy Dzikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar